Selasa, 01 Juli 2014

Perbedaan Komponen Proposal Ilmiah dan Non Ilmiah

KARANGAN ILMIAH dan KARANGAN NON ILMIAH
Istilah karya ilmiah dan nonilmiah merupakan istilah yang sudah sangat lazim diketahui orang dalam dunia tulis-menulis. Berkaitan dengan istilah ini, ada juga sebagian ahli bahasa menyebutkan karya fiksi dan nonfiksi. Terlepas dari bervariasinya penamaan tersebut, hal yang sangat penting untuk diketahui adalah baik karya ilmiah maupun nonilmiah/fiksi dan nonfiksi atau apa pun namanya, kedua-keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.

KARYA ILMIAH
Karya ilmiah yang disebut juga karangan ilmiah. Menurut Brotowidjoyo, karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
Karya ilmiah dapat juga berarti tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/keilmiahannya (Susilo, M. Eko, 1995).
Karya ilmiah atau dalam bahasa Inggris (scientific paper) adalah laporan tertulis dan publikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Berbagai jenis karangan ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya semua itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan.
Data, kesimpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah biasa dijadikan acuan (referensi) ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya. Isi (batang tubuh) sebuah karya ilmiah harus memenuhi syarat metode ilmiah. MenurutJohn Dewey ada 5 langkah pokok proses ilmiah, yaitu (1) mengenali dan merumuskan masalah, (2) menyusun kerangka berpikir dalam rangka penarikan hipotesis, (3) merumuskan hipotesis atau dugaan hasil sementara, (4) menguji hipotesis, dan (5) menarik kesimpulan.
Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk menghasilkan karya ilmiah, seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugas akhir). Yang disebut terakhir umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil tetapi dilakukan cukup mendalam. Sementara itu makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan kesimpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkan penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis pakar-pakar dalam bidang tertentu yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada mahasiswa sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian. Dalam beberapa hal, ketika mahasiswa melakukan praktikum, ia sebetulnya sedang melakukan verifikasi terhadap proses penelitian yang telah dikerjakan ilmuwan sebelumnya. Kegiatan praktikum didesain pula untuk melatih keterampilan dasar melakukan penelitian.
KARYA NON ILMIAH
Karya tulis non-ilmiah (karya non ilmiah) adalah karya tulis ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Karya tulis non-ilmiah itu pun bervariasi bahan topiknya dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak didukung oleh fakta umum. Bahasanya mungkin kongkret atau abstrak, gaya bahasanya mungkin formal dan teknis, atau formal dan populer.
Karya tulis ilmiah dapat dibedakan dengan karya tulis non ilmiah, karya tulis non ilmiah sangat bersifat subjektif.
Perbedaan ILMIAH dan NON ILMIAH

Aspek
ILMIAH
NON ILMIAH
1. Jenis /
    Bentuk
Buku, makalah, kertas kerja, proposal, laporan penelitian, artikel dll.
Surat dinas, karya sastra dll
2. Metodologi
Harus memenuhi kaidah / norma ilmiah
Mengabaikan kaidah ilmiah
3. Penggunaan
    Bahasa
Formal / baku atau semi formal
Tidak formal, santai
4. Cara
    penguraian
Sistematis dan berurutan
Tidak harus berurutan
5. Fungsi
Alat berargumentasi, sarana menyampaikan saran / rekomendasi
Alat pengungkapan perasaan, alat koordinasi
6. Penggunaan
    sumber
Harus ada
Tidak harus ada




Sifat Karya ilmiah mempunyai tiga ciri yaitu:
1.    Karya ilmiah harus merupakan pembahasan suatu hasil penelitian (factual objektif). Artinya sesuai dengan objek yang diteliti.
2.    Bersifat metodis dan sistematis
3.    Menggunakan ragam bahasa ilmiah yang baku dan formal, bahasanya bersifat lugas agar tidak menimbulkan penafsitan dan makna ganda.
Sifat karya non ilmiah :
Emotif, lebih merupakan refleksi dari sebuah perasaan yang terkadang melampaui kebenaran.
Persuasif, yaitu bersifat mempengaruhi pikiran pembaca.
Deskriptif subjektif, dalam arti tidak didukung oleh data dan fakta.
Terkadang over claiming. Karya-karya non ilmiah ini terutama dapat dilihat dalam bentuk karya-karya seni, seperti cerpen, novel, puisi, komik, dan lain-lain yang sejenisnya.
 Macam-macam karya non ilmiah :
Cerpen. Suatu bentuk naratif fiktif. Cerita pendek yang cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang.
Dongeng. Merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, diakhir cerita biasanya mengandung pesan moral.
Roman. Sejenis karya sastra dalam bentuk prosa atau ganjaran yang isinya menggambarkan perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-masing.
Novel. Sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif, biasanya dalam bentuk cerita.
Drama. Suatu bentuk karya sastra yang memilki bagian untuk diperankan oleh aktor.
A. JUDUL PENELITIAN
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan Handphone Esia Pada Gerai Esia di Kawasan Margonda Depok.

B. PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Hampir setiap orang saat ini telah memiliki dan menggunakan handphone dalam aktivitas komunikasi. Perkembangan handphone berbasis “smartphone” mengalami perkembangan yang sangat cepat. Berbagai aplikasi bisnis terdapat dalam ponsel ini dan dapat membuat pekerjaan kantor dapat dilihat dan dikerjakan dalam sebuah ponsel. Salah satu contoh smartphone adalah blackberry dan Samsung android. Pengguna telepon seluler yang semakin pandai memilih produk yang dibutuhkan. Karena hal tersebutlah setiap provider berusaha untuk memberikan fasilitas yang lebih baik dari setiap layanan.
Meskipun banyak fasilitas yang disediakan oleh smartphone tersebut, dan diminati oleh semua kalangan terutama kalangan pebisnis. Provider Esia tidak kalah saing oleh handphone-handphone berbasis smartphone tersebut, handphone Esia tetap diminati oleh semua kalangan, meskipun berbasis CDMA. Dari segi harga dan fasilitas yang disediakan provider Esia ini pun tidak kalah dengan handphone smartphone tersebut. Hal tersebut mencerminkan bahwa meskipun bukan berbasis smartphone, handphone Esia tersebut tetap diminati.
Dengan melihat penguraian diatas tersebut, peneliti merasa ingin melakukan penelitian mengenai apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan Esia tersebut, mengetahui pengaruh kualitas produk, kualitas pelayanan, desain produk, harga,  dan kepercayaan terhadap loyalitas pelanggan.

Perumusan Masalah
Dalam penelitian ilmiah ini, penulis akan mencoba merumuskan persoalan dalam bentuk beberapa pertanyaan sebagai berikut :
a.     Apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan pada provider handphone Esia?
b.     Apakah variabel kualitas produk, kualitas pelayanan, desain produk, harga, dan kepercayaan mempengaruhi terhadap loyalitas pelanggan?

Tujuan Penelitian
Berdasarkan dari latar belakang dan perumusan masalah penelitian yang telah diuraikan, tujuan dari penelitian ini adalah:
c.     Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan pada provider handphone Esia.
d.     Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas produk, kualitas pelayanan, desain produk, harga, dan kepercayaan terhadap loyallitas pelanggan.

Kegunaan Penelitian
Penelitian ilmiah yang akan dilakukan penulis ini mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan.
1. Manfaat akademis
Penelitian yang sangat berhubungan dengan manajemen dana bank, manajemen perkreditan, serta keuangan internasional diharapkan dapat lebih dipahami oleh pihak yang berkepentingan
2. manfaat dalam implementasi
Penelitian ini difokuskan pada bank Mandiri sebagai objek penelitian sehingga diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan kebijakan dan keputusan.

Batasan Masalah
Mengingat begitu luasnya ruang lingkup pada penelitian ini, maka penulis membatasi permasalahan tersebut pada:
1.     Melihat begitu banyaknya jumlah merek telepon seluler di Indonesia, maka penulis dalam penelitian ini memilih telepon seluler Esia sebagai bahan penelitian dilihat dari segi loyalitas pelanggan telepon seluler Esia.
2.     Loyalitas pelanggan terhadap sebuah produk terdiri beberapa faktor-faktor, sehingga penulis akan mengelompokan faktor-faktor tersebut berdasarkan kualitas produk, kualitas pelayanan, desain produk, harga, dan kepercayaan.
3.     Alat bantu yang digunakan untuk menganalisa data statistik agar dapat diolah dan ditampilkan sehingga dapat menyajikan suatu informasi dalam penelitian ini adalah menggunakan software SPSS.
4.     Data yang diteliti merupakan data primer dalam penelitian ini diperoleh secara langsung dari sumbernya, yaitu responden yang terpilih.

C. TINJAUAN PUSTAKA
Pemasaran merupakan sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat idividu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
Manajemen pemasaran merupakan sebagai kegiatan yang direncanakan, dan diorganisasikan yang meliputi pendistribusian barang, penetapan harga dan dilakukan pengawasan terhadap kebijakan-kebijakan yang telah dibuat yang tujuannya untuk mendapatkan tempat dipasar agar tujuan utama dari pemasaran dapat tercapai.
Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi / melebihi harapan.
loyalitas adalah suatu komitmen yang mendalam untuk membeli kembali atau berlangganan suatu produk atau jasa secara konsisten di masa yang akan datang sehingga dapat menyebabkan pengulangan pembelian merek yang sama walaupun ada pengaruh situasi dan berbagai usaha pemasaran yang berpotensi untuk menyebabkan tindakan perpindahan merek.

loyalitas konsumen adalah komitmen yang mendalam untuk membeli ulang atau berlangganan suatu produk atau jasa secara konsisten di masa yang akan datang, dengan demikian mengakibatkan pengulangan pembelian merek yang sama walaupun dipengaruhi situasi dan upaya pemasaran yang mempunyai potensi untuk menyebabkan tindakan berpindah ke pihak lain.
Produk adalah semua yang bisa ditawarkan dipasar untuk mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan konsumen.
Kualitas produk mencerminkan kemampuan produk untuk menjalankan tugasnya yang mencakup daya tahan, kehandalan, kemajuan, kekuatan, kemudahan dalam pengemasan, dan reparasi produk dan ciri-ciri lainnya.
Kualitas pelayanan adalah penilaian konsumen tentang kehandalan dan superioritas pelayanan secara keseluruhan. Konsumen akan membuat perbandingan antara yang mereka berikan dengan apa yang didapat.
Desain dapat membentuk atau memberikan atribut pada suatu produk, sehingga dapat menjadi ciri khas pada merek suatu produk. Ciri khas dari suatu produk tersebut pada akhirnya akan dapat membedakannya dengan produk-produk sejenis merek lain dari pesaing.
Harga adalah sejumlah uang yang ditagihkan untuk suatu produk atau jasa, jumlah nilai yang ditukarkan konsumen untuk manfaat memiliki atau menggunakan produk atau jasa.
Kepercayaan sebagai kesediaan (willingness) seseorang untuk menggantungkan dirinya pada pihak lain dengan resiko tertentu. Kepercayaan terhadap merek terbentuk dari pengalaman masa lalu dan interaksi sebelumnya.

D. PERUMUSAN HIPOTESA
Berdasarkan perumusan masalah, tinjauan pustaka, dan tinjauan penelitian, maka dapat ditarik hipotesis sementara dari penelitian ini, yaitu:
H1: Semakin baik kualitas produk (X), maka semakin tinggi pula tingkat
loyalitas pelanggan pada suatu produk (Y).
H2: Semakin baik kualitas pelayanan yang ditawarkan (X), maka semakin
tinggi pula tingkat loyalitas pelanggan pada suatu produk (Y).
H3: Semakin baik desain suatu produk (X), maka semakin tinggi pula tingkat
loyalitas pelanggan pada suatu produk (Y).
H4: Semakin wajar harga suatu produk (X), maka semakin tinggi pula tingkat
loyalitas pelanggan pada suatu produk (Y).
H5: semakin tinggi tingkat kepercayaan pelanggan pada suatu produk (X),
maka semakin tinggi pula tingkat loyalitas pelanggan pada suatu produk (Y).

E. METODOLOGI PENELITIAN
Data Penelitian
1. Sumber Data
Sebagian besar penelitian menggunakan sumber data berupa kuesioner.
2. Jenis Data
Dengan jenis data yang digunakan, yaitu:
Data kuantitatif dan Data kualitatif
3. Tipe Data
Tipe data yang digunakan dalam penelitian data ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang berasal langsung dari sumber data yang dikumpulkan secara khusus dan berhubungan langsung dengan pemersalahan yang diteliti. Data primer dalam penelitian ini diperoleh secara langsung dari sumbernya, yaitu responden yang terpilih

Objek Penelitian
Objek penelitian adalah Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan handphone Esia, sedangkan sampel yang digunakan peneliti adalah 30 responden.

Alat Yang Digunakan
Alat bantu yang digunakan dalam penelitian ilmiah ini adalah software SPSS

Model Analisis
Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan metode uji validitas, uji reliabilitas, dan uji asumsi klasik dengan uji multikolinearitas dan uji autokorelasi.

F. RENCANA BIAYA PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian ilmiah untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana, maka semua biaya penelitian ini akan ditanggung oleh penulis.

G. JADWAL PENELITIAN
Minggu I : Persiapan
Minggu II - IV : pengumpulan dan analisis data
Minggu V - IX : penyusuna laporan
Minggu X-XII


sumber : http://u13aps.blogspot.com/2012/04/perbedaan-karya-ilmiah-dan-non-karya.html
sumber: http://carapedia.com/Contoh_Proposal_Penelitian_Ilmiah_info155.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar