Senin, 30 Maret 2015

ETIKA DAN PROFESIONALISME

ETIKA DAN PROFESIONALISME

Definisi Etika :

Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah sebuah sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.St. John of Damascus (abad ke-7 Masehi) menempatkan etika di dalam kajian filsafat praktis (practical philosophy) . Tujuan mempelajari etika Untuk mendapatkan  konsep  yang  sama mengenai  penilaian baik dan buruk bagi semua manusia dalam  ruang dan waktu  tertentu.

Definisi Profesionalisme

Profesionalisme ialah sifat-sifat (kemampuan, kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu dan lain-lain) sebagaimana yang sewajarnya ter­dapat pada atau dilakukan oleh seorang profesional. Profesionalisme berasal daripada profesion yang bermakna berhubungan dengan profesion dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). Jadi, profesionalisme adalah tingkah laku, kepakaran atau kualiti dari seseorang yang profesional (Longman, 1987).  Adapun ciri – ciri profesionalisme yaitu : Seseorang yang memiliki jiwa profesionalisme senantiasa mendorong dirinya untuk mewujudkan kerja-kerja yang profesional. Kualiti profesionalisme didokong oleh ciri-ciri sebagai berikut :
1. Keinginan untuk selalu menampilkan perilaku yang mendekati piawai ideal.
Seseorang yang memiliki profesionalisme tinggi akan selalu berusaha mewujudkan dirinya sesuai dengan piawai yang telah ditetapkan. Ia akan mengidentifikasi dirinya kepada sesorang yang dipandang memiliki piawaian tersebut. Yang dimaksud dengan “piawai ideal” ialah suatu perangkat perilaku yang dipandang paling sempurna dan dijadikan sebagai rujukan.
2. Meningkatkan dan memelihara imej profesion
Profesionalisme yang tinggi ditunjukkan oleh besarnya keinginan untuk selalu meningkatkan dan memelihara imej profesion melalui perwujudan perilaku profesional. Perwujudannya dilakukan melalui berbagai-bagai cara misalnya penampilan, cara percakapan, penggunaan bahasa, sikap tubuh badan, sikap hidup harian, hubungan dengan individu lainnya.
3. Keinginan untuk sentiasa mengejar kesempatan pengembangan profesional yang dapat meningkatkan dan meperbaiki kualiti pengetahuan dan keterampiannya.
4. Mengejar kualiti dan cita-cita dalam profesion
Profesionalisme ditandai dengan kualiti darjat rasa bangga akan profesion yang dipegangnya. Dalam hal ini diharapkan agar seseorang itu memiliki rasa bangga dan percaya diri akan profesionnya.

Profesi yang terdapat pada Bidang IT

Junior Programer
Modal: Sarjana (S1) atau diploma di bidang Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Teknik Komputer atau Sistem Informasi. Umumnya tidak memerlukan kualifikasi tambahan, karena yang lebih diutamakan adalah pengetahuan akan suatu bahasa pemograman. Idealnya, Anda memiliki pengalaman kerja satu-dua tahun, atau setidaknya pernah membuat program-program yang dapat dijalankan, dalam skala besar/kecil. Gaji per bulan: untuk pemula, sekitar Rp 3 juta.

System ANALYST
System analyst adalah orang yang tugasnya menganalisis dan mendesain sistem yang akan digunakan dalam suatu perusahaan/organisasi.  Modal:Lulusan S1 bidang Sistem Informasi, Manajemen Informatika atau Teknik informatika. Berpengalaman sekitar dua tahunan atau pernah membawahi suatu proyek atau pengerjaan sistem. Jarang yang meminta sertifikasi vendor, meskipun tentunya akan merupakan nilai plus bila anda memilikinya. Gaji per bulan: Sekitar Rp 6 juta.

 IT Manager
Sering juga disebut sebagai “IT Guru”. Di luar negeri, seorang IT manager dituntut untuk mengetahui hampir segala sesuatu mengenai sistem dan aplikasi. Modal: Lulusan S1 Ilmu Komputer, Teknik Komputer atau Teknik Informatika, ditambah pengalaman antara 5 hingga 10 tahun.Tentunya diharapkan pengalaman selama ini mencakup pengetahuan akan bahasa pemograman, sistem jaringan, sistem database, troubleshooting, dan people skill.Gaji per bulan: Sekitar Rp 15 juta.

Web Designer & Graphic Designer
Seorang web designer bertanggung jawab atas elemen visual dan multimedia dari sebuah situs. Modal: Lulusan Diploma atau S1 bidang Desain Grafis, Desain Komunikasi Visual atau Komputer Multimedia dengan pengalaman pernah membuat situs. Untuk desainer web diharuskan menguasai Flash, Photoshop, Dream Weaver, Quark X-Press, Freehand dan software pengolah gambar lainnya. Mereka pun perlu memiliki kreativitas seni yang tinggi. Idealnya, ia pun bisa bahasa programming, walaupun dalam skala kecil. Setidaknya untuk bahasa scripting. Sehingga, ia dapat mengimbangi antara ide & aplikasi. Gaji per bulan: sekitar Rp 4 juta.

System Administrator/Network Administrator
Seorang system administrator bertugas menjaga keamanan & kontinuitas jaringan sistem yang digunakan, termasuk hal-hal seperti mengeset komputer agar terkoneksi ke internet, mengeset e-mail server (misal: Outlook), FTP server, DNS server. NetworModal: Selain berbekal gelar sarjana (S1) atau diploma bidang Teknik Komputer/Teknik Informatika, kebanyakan perusahaan menginginkan si calon pelamar memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang networking protocol seperti TCP/IP atau Apple Talk. Pengalaman menggunakan sistem keamanan seperti firewall, VPN, atau antivirus pun penting. Gaji per bulan: Rp 5 juta.

ERP Consultan. Sad
Tugas intinya adalah memberi masukan atau saran akan pengembangan suatu sistem dengan software database tertentu.  Modal: Lulusan S1 bidang Teknik Informasi atau Sistem Informasi. Yang penting adalah pernah menggunakan atau mengimplementasi sistem database tertentu, seperti Oracle atau SAP. Karenanya, terdapat bermacam-macam konsultan saat ini, seperti Oracle consultant, SAP consultant, PeopleSoft consultant, dan sebagainya.
Gaji per bulan: Untuk konsultan yang bekerja sendiri, gajinya tergantung proyek yang dikerjakan. Sebagai gambaran, untuk mengimplementasi software database untuk bisnis, sebuah perusahaan perlu membayar sekitar US$ 100.000 hingga US$ 200.000 (sekitar Rp 880 juta-Rp1,7 milyar). Perusahaan konsultasi bisnis seperti JD Edwards atau SAP sendiri juga mempekerjakan tenaga konsultan.

Kode Etik Seorang Profesional Teknologi Informasi (TI)

Dalam lingkup TI, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau developer TI dengan klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien (pengguna jasa) misalnya pembuatan sebuah program aplikasi.
Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinya digunakan oleh kliennya atau user dapat menjamin keamanan (security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya (misalnya: hacker, cracker, dll). Adapun kode etik yang diharapkan bagi para programmer adalah:
1. Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.
2. Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja.
3. Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat.
4. Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta kecuali telah membeli atau meminta ijin.
5. Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa ijin.
6. Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.
7. Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek secara bersamaan kecuali mendapat ijin.
8. Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain untuk mengambil keunutungan dalam menaikkan status.
9. Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan.
10. Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja
11. Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain.
12. Tidak boleh mempermalukan profesinya.
13. Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi.
14. Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug.
15. Terus mengikuti pada perkembangan ilmu komputer.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Etika
http://ms.wikipedia.org/wiki/Profesionalisme
http://kiswdedi1.blogspot.com/2015/03/profesi-profesi-beserta-gaji-di-bidang.html
http://bulanbalun.blogspot.com/2014/05/etika-profesi-di-bidang-it.html

Minggu, 16 November 2014

Windows VS Linux

Kelompok 8 
4KA34
Anggota : 
1. Heriyanto (13111337)
2. Dian Ratna Sari (12111039)
3. Febrian Tulus P (12111778)
4. Nashchan Arsyad (15111106)


KELEBIHAN DAN KEKURANGAN 
WINDOWS DAN LINUX


Terdapat 10 kelebihan dalam Windows antara kelebihannya ia lebih mementingkan keselamatan. Antara konsep keselamatan yang telah dipertingkatkan dalam Windows seperti berikut :
  1. Membantu melindungi PC daripada fail sisipan yang merbahaya. Caranya, dengan mengingatkan anda terhadap mana-mana fail sisipan yang mungkin tidak selamat. SP2 membantu melindungi PC daripada virus-virus yang boleh merebak melalui Internet Explorer, Outlook Express, dan Windows Messenger.
  2. Menambah baik ciri perlindungan aspek “privacy” anda terutamanya apabila berada di dalam web. SP2 membantu melindungi maklumat persendirian anda dengan menggunakan ketetapan keselamatannya yang melindungi PC anda daripada fail dan kandungan yang dipindah terima melalui Internet Explorer.
  3. Menghindari pindah terima yang berpotensi tidak selamat. Pemantauan pindah terima Internet Explorer dan Internet Explorer Information Bar akan mengingatkan anda mengenai pindah terima yang mungkin merbahaya di samping memberikan anda pilihan untuk menyekat fail-fail yang mungkin berniat jahat.
  4. Mengurangkan gangguan tetingkap “pop -up”. Ciri baru SP2 yang dinamakan Internet Explorer Pop-Up Blocker bakal menjadikan pelayaran Internet anda lebih menyeronokkan. Caranya dengan membantu anda mengurangkan iklan-iklan yang tidak diingini dan kandungan yang muncul apabila melayari web.
  5. Menyediakan perlindungan firewall sejak PC anda dimulakan sehingga PC dimatikan. SP2 diengkapi dengan Firewall Windows dalaman yang berkuasa dan pada asasnya sedia diaktifkan. Ini membantu melindungi Windows XP daripada pelbagai virus dan cecacing yang boleh merebak menerusi Internet.
  6. Menyediakan pusat kawalan keselamatan yang lebih baik. SP2 dilengkapi pusat kawalan keselamatan lebih baik yang dikenali sebagai Windows Security Center. Pusat ini membolehkan anda melihat status keselamatan dengan mudah dan mengurus ketetapan utama keselamatan pada satu tempat yang selesai.

  1. Menyediakan kemaskini keselamatan yang mudah. Penambah baikan terhadap ciri Automatic Updates Windows XP telah memudahkan lagi proses untuk mengemaskini Windows. Selain itu, teknologi baru juga ditambah untuk membantu pengguna internet “dial-up” memindah terima ke maskini dengan lebih efisien.
  2. Menyediakan perlindungan terhadap alamat e-mel. SP2 juga telah membuat penambah baikan terhadap aplikasi Outlook Express dalam usaha untuk mengurangkan kemasukan e-mel yang tidak dikehendaki. Caranya, dengan membataskan kemungkinan alamat e-mel anda dieksplotasi oleh penghantar spam.
  3. Mencegah kelumpuhan (crash) akibat pemasangan perisian tambahan pelayar Web. Ciri baru Add-On Manager di dalam Internet Explorer memudahkan anda melihat dan mengawal perisian tambahan. Ini dikatakan dapat mengurangkan berlakunya kelumpuhan dan anda boleh melayari web dengan bebas.
  4. Memudahkan penggunaan wayarles. SP2 terus menyokong penggunaan wayarles dengan memudahkan lagi proses untuk mencari dan berhubung dengan rangkaian wayarles di rumah atau dalam perjalanan.
Kekurangan Windows
Menarik untuk mengetahui kekurangan Windows dibanding Linux, Selama ini kita berpikir Windows selalu memberikan yang lebih baik daripada Linux. Ada baiknya kita juga mengetahui apa saja kekurangan Windows dibanding Linux. Jika kita terlebih dahulu menggunakan dekstop Linux, mungkin kita merasa seperti membentur tembok ketika menggunakan Windows, berikut gangguan pada windows yang tidak ada pada Linux :
  1. Virus/Malware Menggunakan Windows tanpa menginstall Antivirus sangat berbahaya. Meskipun telah menginstall antivirus, computer masih saja bisa terinfeksi. Bahkan antivirus di windows dapat menghalangi program-program lain. Linux terbukti lebih unggul dalam hal ini, meskipun anda menggunakan Antivirus di linux, jarang sekali anda melihatnya menghalangi program lain.
  2. Jaringan Bermasalah Windows memiliki dukungan hardware yang luas, tetapi bukann berarti hasilnya lebih baik. Setelah  jaringan pada Linux di konfigurasi, anda akan jarang sekali mendapat masalah. Walaupun anda mengalaminya, masalah dapat dilacak sampai ke sumber eksternal. Jika mesin linux mengalami masalah, hampir selalu bisa diselesaikan dengan restart sistem jaringan. Linux memang dibangun untuk berada dalam jaringan.
  3. Lambat Terkadang mesin windows secara misterius melambat yang mungkin disebabkan fragmentasi, virus, malware, atau kehabisan resource. Dengan Linux (terutama yang misterius) hampir tidak ada, terutama pada server Linux.
  4. Crash Ketika aplikasi di windows mengalami crash, sulit sekali menemukan penyebabnya. Saat melakukan debug aplikasi di windows, sama sekali tidak semudah di Linux. Ketika dijalankan, Aplikasi di Linux akan berjalan dengan baik sampai anda berkata ‘tidak lagi’. Bahkan jika memang crash, mudah untuk mengetahui penyebabnya.
  5. Berbagi printer tidak praktis Pada Windows XP dan Windows 7 sangat sulit untuk melakukan sharing printer. Berbeda dengan Linux yang sangat mudah melakukan shared printer untuk setiap system operasi melalui GNOME.
  6. Memakan Resource Menggunakan Windows 7 dengan RAM kurang dari 2GB seperti bekerja dalam gerak lambat. Ketika RAM dilahap oleh Aplikasi, pekerjaan menjadi semakin lambat. Hal ini tidak terjadi di Linux, Linux lebih baik dalam menangani resource sistem.
  7. Keamanan Windows datang lengkap dengan celah keamanan dan Microsoft lambat merilis patch untuk menambalnya. Linux tidak kebal, tetapi tidak mudah terkena serangan dan lebih cepat perbaikan masalahnya.
  8. Flexibilitas Pada windows, setelah keluar dari kotak kita dapat browsing dan menerima email saja. Namun pada Linux kita dapat melakukan apa saja.
  9. Kemampuan bekerja sama Jarang ditemukan sistem yang tidak bisa terhubung ke Linux, Mencakup OS X, WIndows, OS/2, bahkan PlayStation. Tanpa bantuan software pihak ketiga, Windows sama sekali tidak bisa bekerjasama. Sedikit menyinggung format, dengan Open office kita dapat membuka dan menyimpan format apapun.
Kelebihan Linux
Secara ringkas, saya akan menjelaskan alasan kenapa banyak orang di dunia yang tertarik menggunakan Linux. Baik itu sebagai server, workstation ataupun personal desktop, diantaranya:
  1. Tidak memerlukan perangkat keras yang mahal. Linux dapat berjalan pada komputer PC dengan konfigurasi minimal sbb :
a.       Mikroprosesor 386 DX (intel, AMD, Cyrix, TI, Chips&Tech.)
b.      RAM 4 MB (tanpa GUI) dan 8 MB (dengan GUI)
c.       Space harddisk 85 MB
  1. Linux merupakan sistem operasi FULL 32-bit. Tak ada kode 16-bit atau campuran keduanya dalam setiap aplikasinya, sehingga kecil kemungkinan terjadi crash (bentrok) antar aplikasi.
  2. Preemptive multitasking, yaitu menangani banyak proses secara bersamaan, semua proses tersebut tidak saling menghalangi/ menghambat walaupun berjalan pada saat yang sama.
  3. Multiuser, yaitu lebih dari satu orang dapat menggunakan program yang sama/ berbeda-beda dari satu mesin yang sama pada saat bersamaan di terminal yang sama/berbeda.
  4. Multiconsole. Dalam satu komputer, pengguna dapat melakukan login dengan nama user yang sama/berbeda lebih dari satu kali, tanpa perlu menutup sesi sebelumnya.
  5. Linux memiliki grafis antarmuka (GUI) sebagaimana Operating System modern lainnya. Antarmuka grafisnya dinamakan X-Window System (bukan X-Windows) dengan pilihan tampilan yang bervariasi (dinamis).
  6. Program - program maupun aplikasi-aplikasi networking tersedia dalam semua distribusi Linux (dalam CD atau disket), sehingga tak perlu mencari/membeli/mendownload aplikasi tambahan lagi.
  7. Tidak perlu melakukan defragment. Linux memakai sistem file ext2fs (Second Extended File System) yang mempunyai keunggulan reduksi fragmentasi otomatis. Dengan memakai ext2fs, kinerja baca/tulis (akses) dari/ke harddisk tetap terjaga.
  8. Dukungan akses 33 macam sistem file yang berbeda. Linux mampu mengakses sistem file FAT16, FAT32 (kepunyaan DOS), VFAT (Win), HPFS (OS/2), Minix, UFS (Solaris), Xenix, SCO, Novell, dsb.
  9. Pertambahan Pengguna Linux yang pesat. Linux adalah varian UNIX(TM) yang tercatat mempunyai perkembangan paling pesat di seluruh dunia. Dengan semakin bertambahnya pengguna, semakin mudah mendapatkan dukungan dan driver untuk perangkat keras yang beragam. Situs-situs web yang didedikasikan untuk menyebarkan informasi mengenai Linux serta ajang diskusi tentang Linux  juga semakin bertambah jumlahnya. Silakan kunjungi situs web : http://counter.li.org/estimate.html untuk melihat jumlah pengguna Linux (meskipun site tersebut belum dapat dikatakan sebagai statistik resmi mengenai jumlah pengguna Linux di seluruh dunia).
  10. Remote Control. Setiap pengguna Linux yang memanfaatkan port 23 dengan program Telnet dapat mengendalikan komputer Linux dari jarak jauh, kapan pun, dari mana pun, seperti seolah - olah sang pengguna berada di hadapannya secara langsung.
Kekurangan Linux
  1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
  2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau linuxhardware.org.
  3. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
  4. Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.


PERBEDAAN WINDOWS & LINUX



Secara aplikasi berikut adalah perbedaan Sistem Operasi Windows dengan Linux dari segi keamanan komputer  :
  • SPYWARE.
Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di dunia Windows. Biasanya program spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan data kita ke suatu server. Untuk hal yang lebih positif, program ini biasanya dipergunakan untuk keperluan marketing. Sayangnya, ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas, kartu kredit, dan tindakan negatif lainnya. Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux telah menyediakan pre-instal Firewall untuk melindungi sistem kita dan bisa diaktifkan melalui PCLinux Control Panel. Instalasi dan Kelengkapan Program Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin kita hanya akan menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya. Ini sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux disertai dengan banyak program didalamnya. Setelah diinstal, kita akan menemui banyak program dari hampir semua kategori program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.Dengan waktu instalasi yang hampir sama, kita bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.
  • USER INTERFACE
Di Windows Banyak Memiliki pilihan User interface. Sebagai misal, di Windows 95/98 kita hanya mengenal user interface bawaan Windows 95/98. Kita sedikit lebih beruntung jika menggunakan Windows XP, karena kita bisa berpindah dari interface milik Windows XP ke Windows 98 yang lebih ringan.Di Linux, kita bisa menemukan banyak macam user interface. Dan biasanya pilihan user interface ini dapat kita sesuaikan dengan spesifikasi komputer atau lingkungan kerja kita. Sebagai misal, pada komputer yang lambat kita bisa menggunakan user interface yang ringan, seperti XFCE atau Fluxbox. Atau jika kita menyukai gaya Mac, kita bisa memilih desktop model GNOME atau menggunakan utility Docker. Dan jika kita terbiasa di Windows dan memiliki computer yang cukup cepat, kita bisa memilih desktop KDE. Dengan KDE, kita masih bisa memilih untuk menggunakan gaya Windows XP ataupun Windows Vista. Pilihan dan variasinya sangat banyak di Linux,kita bisa mengatur sesuai dengan favorit kita.
  • SEKURITI DAN VIRUS.
Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering kita temukan adalah virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat sekuriti lebih kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar. Sekalipun tidak sepenting di Windows, kita tetap bisa menemukan program-program anti virus di Linux, seperti ClamAV dan F-Prot. PCLinux telah menyediakan anti virus ClamAV yang bisa ditemukan pada menu Start > Applications > FileTools > KlamAV.
  • KONFIGURASI SISTEM.
Kita mungkin sering mendengar di Linux kita perlu menyunting file secara manual melalui command line. Sebagian berita ini benar, tetapi dengan PCLINUX Control Center konfigurasi sistem bisa kita lakukan semudah point n click. PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang baik sehingga hampir semuanya berjalan secara otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX disertai dengan konfigurasi yang sudah siap pakai. Sebagai contoh, browser Internet telah disertai dengan sejumlah plug-ins. Tidak perlu men-download dan menginstal plug-ins flash ataupun yang lainnya.
  • HARDWARE SUPPORT.
Kita sering mendengar suatu hardware tidak bekerja di Linux. Hal ini terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.
  • MENANGANI CRASH.
Linux secara umum terlihat sebagai sistem operasi yang stabil. Dan jika kita membandingkan Linux dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Windows XP, jika kita mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik akan cukup stabil. Dan seperti halnya dengan Windows, suatu saat kita juga akan menemui masalah di Linux. Sekalipun jarang, tetapi program yang crash atau hang bisa saja terjadi. Ini adalah suatu fakta dari kehidupan di dunia komputer. Sekalipun demikian ada beberapa perbedaan di Windows dan Linux. Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, kita dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan kita dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah. Dan jika sistem grafis yang terkunci, kita bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. Kita juga mempunyai pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti kita tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.
  • PARTISI HARDDISK.
Linux tidak mengenal penamaan drive C: untuk suatu partisi. Semua drive disatukan dalam suatu sistem penyimpanan yang besar. Folder /mnt merupakan tempat untuk Anda mengakses semua media yang ada di komputer, baik partisi lain, CD-ROM, Floppy, ataupun FlashDisk. Belakangan KDE telah memperudah akses ke media dengan menyediakan sistem Storage Media yang dapat diakses melalui My Computer ataupun file manager Konqueror. Penamaan File Linux menggunakan _/ _ untuk memisahkan folder dan bukannya _\ _ yang biasa digunakan DOS/ Windows.
  • INSTALASI DAN KELENGKAPAN PROGRAM
Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin Anda hanya akan menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.
Ini sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux didistribusikan dengan banyak program didalamnya (itu sebabnya dikenal istilah distro – dari kata distribusi – Linux). Setelah diinstal, Anda akan menemui banyak program dari hampir semua kategori program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.
Dengan waktu instalasi yang hampir sama, Anda bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.
  • LINUX BERSIFAT CASE-SENSITIVE.
Ini berarti file _Hello.txt _ berbeda dengan file _hello.txt _. Linux juga tidak terlalu memperhatikan ekstensi file. Jika kita mengubah nama file _Hello.txt _ menjadi _Hello _, Linux masih tetap mengetahui bahwa file ini adalah suatu teks. Dan ketika kita mengklik file _Hello _, Linux secara otomatis tetap akan membuka program editor teks. Kemudahan dan Keamanan kita mungkin sudah mengetahui, bahwa sebagai user biasa (bukan Root) kita tidak bisa menulis file di sembarang folder. User biasa hanya memiliki akses tulis di folder home mereka. Sebagai user biasa, kita tidak akan bisa mengubah bagian penting dari sistem Linux. Ini memang terkesan terlalu membatasi dan merepotkan, tetapi cara ini jauh lebih aman, karena hanya orang tertentu yang mempunyai akses Root saja yang bisa menyentuh sistem. Bahkan viruspun tidak bisa dengan mudah menyentuh sistem Linux. Itu sebabnya kita tidak banyak mendengar adanya virus di Linux. Itu sebabnya di Linux, kita tidak disarankan menggunakan user Root untuk keperluan sehari-hari. Buatlah minimal 1 user untuk setiap komputer dan hanya pergunakan Root untuk keperluan administrasi sistem. Hal ini berbeda jauh dengan Windows yang sangat rentan dengan virus. Ini terjadi karena user biasa di Windows juga sekaligus mempunyai hak sebagai administrator. Kebanyakan pemakai Windows tidak mengetahui hal ini, sehingga sistem mereka sangat rentan dengan serangan virus. Windows Vista sekarang telah mengadopsi sistem sekuriti Linux ini.
  • DEFRAGMENT.
Di Linux kita tidak akan menemukan program untuk mendefrag harddisk. Kita tidak perlu melakukan defragment di harddisk Linux! Sistem file Linux yang menangani ini secara otomatis. Namun jika harddisk Anda sudah terisi sampai 99% kita akan mendapatkan masalah kecepatan. Pastikan Anda memiliki cukup ruang supaya Linux menangani sistemnya dan Anda tidak akan pernah mendapatkan masalah deframentasi.
  • SISTEM FILE.
Windows mempunyai dua sistem file. FAT (dari DOS dan Windows 9x) dan NTFS (dari Windows NT/2000/XP). Kita bisa membaca dan bahkan menyimpan file di sistem FAT dan NTFS milik Windows. Hal ini tidak berlaku sebaliknya, Windows tidak akan bisa membaca atau menyimpan file di sistem Linux.Seperti halnya Windows, Linux memiliki beberapa macam file sistem, diantaranya ReiserFS atau Ext3. Sistem ini dalam beberapa hal lebih bagus dari FAT atau NTFS milik Windows karena mengimplementasikan suatu teknik yang disebut journaling. Jurnal ini menyimpan catatan tentang sistem file. Saat sistem Linux crash, kegiatan jurnal akan diselesaikan setelah proses reboot dan semua file di harddisk akan tetap berjalan lancar.
  • PENAMAAN FILE
Linux menggunakan “/” untuk memisahkan folder dan bukannya “” yang biasa digunakan DOS/Windows. Linux bersifat case-sensitive, ini berarti file “Hello.txt” berbeda dengan file “hello.txt”. Linux juga tidak terlalu memperhatikan ekstensi file. Jika Anda mengubah nama file “Hello.txt” menjadi “Hello”, Linux masih tetap mengetahui bahwa file ini adalah suatu teks. Dan ketika Anda mengklik file “Hello”, Linux secara otomatis tetap akan membuka program editor teks.
  • Style Windows Vista di Linux.
Ada beberapa aspek di Windows Vista bisa kita tampilkan di Linux, seperti gadget, aero, menu Vista, dan 3D Desktop. PCLinux menyediakan tool untuk menampilkan gadget, aero dan menu Vista. Untuk 3D Desktop, PCLinux saat ini hanya menyediakan versi demonya (untuk pengguna nVidia).Gadget / Karamba Konsep gadget sudah dikenal cukup lama di Linux sebagai Karamba. Gadget atau karamba adalah suatu program kecil yang dijalankan di desktop. Gadget diaktifkan melalui menu Applications > Accessories > SuperKaramba. Jika sudah aktif, SuperKaramba akan muncul di tray pada panel dalam bentuk icon bulat berwarna biru. PCLinux menyediakan berbagai gadet, seperti Calendar, Aero Clock, Info System, Photo Slideshow. RSS SideBar dan Weather / Info Cuaca. Untuk menampilkan gadget ini di desktop, kita cukup melakukannya dengan cara mengklik icon SuperKaramba di tray panel. Pilihlah gadget yang tersedia untuk ditampilkan di desktop. Aero Aero menonjolkan konsep transparansi. Secara default kita sudah bisa menikmati konsep ini pada setiap jendela program yang muncul di layar. Kita akan melihat sisi atau border jendela yang tembus pandang dan menampilkan gambar dari background. Efek transparansi ini tetap terlihat sewaktu kita memindahkan atau menggeser jendela program ke tempat lain.
Tampilan gambar background akan mengikuti posisi dimana jendela program diletakkan. Menu Vista KBFX menyediakan menu ala Windows Vista. Secara default menu Vista tidak ditampilkan di PCLinux. Kita bisa mengaktifkannya dengan cara mengklik kanan area kosong pada taskbar panel dan kemudian pilihlan Add Applet to Panel. Tariklah scrollbar ke bawah dan pilih KBFX Spinx untuk mengaktifkan menu ala Windows Vista.

Sumber: 
http://www.academia.edu/6432521/Windows_and_linux

http://aaneil.blogspot.com/2010/09/sistem-keamanan-jaringan-windows-vs.html

Sabtu, 25 Oktober 2014

Telematika

TELEMATIKA

           Dalam perkembangan sejarahnya, telematika sangat erat hubungannya dengan kemajuan gaya hidup dan pola pikir manusia masa kini, tidak dapat dipungkiri pula bahwa telematika tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan kita sehari yang amat besat kebutuhan akan informasi terbaru sehingga dapat menjauhkan kita dari image “Kudet” atau dapat diartikan “kurang Update”.

Beberapa definisi dari Telematika berdasarkan beberapa sumber terkait.
Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Pertama kali istilah Telematika digunakan di Indonesia adalah pada perubahan pada nama salah satu laboratorium telekomunikasi di ITB pada tahun 1978.
Cikal bakal Laboratorium Telematika berawal pada tahun 1960-an. Sempat berganti-ganti nama mulai dari Laboratorium Switching lalu Laboratorium Telekomunikasi Listrik. Seiring perjalanan waktu dan tajamnya visi para pendiri, pada tahun 1978 dilakukan lagi perubahan nama menjadi Laboratorium Telematika. Ketika itu, nama Telematika tidak sepopuler seperti sekarang. Pada tahun 1978 itulah, di Indonesia, istilah Telematika pertama kali dipakai.
Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).
Salah satu milis internet Indonesia terbesar adalah milis Telematika. Dari milis inipun tidak ada penjelasan mengapa milis ini bernama telematika, yang jelas arsip pertama kali tercatat dikirimkan pada tanggal 15 Juli 1999. Dari hasil pencarian di arsip mailing list Telematika saya menemukan salah satu ulir diskusi menarik (membutuhkan login) tentang penamaan Telematika yang dikirimkan oleh Paulus Bambang Wirawan.
Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).
Banyak kalangan dan praktisi yang menjadi disparitas tentang arti sebenarnya dari “telematika”, menurut Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L'informatisation de la Societe diterjemahkan dalam bahasa perancis dengan telematique merupakan gabungan dua kata telekomunikasi dan informatika. Pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunaan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data.
Menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia, disebutkan bahwa teknologi telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan informatika. Senada dengan pendapat pemerintah, telematika diartikan sebagai singkatan dari tele = telekomunikasi, ma = multimedia, dan tika = informatika.

Tokoh Telematika yang dekat dengan kita

 I Made Wiryana
I Made Wiryana yang lebih dikenal dengan sebutan "Pak Made" oleh mahasiswa didiknya di Universitas Gunadarma ini adalah salah seorang yang sudah banyak makan asam garam di dunia IT. Beliau yang juga merupakan tokoh penting Linux indonesia ini merupakan salah seorang founder dari Indonesian Linux Motivator Foundation. Selain kegiatan sehari-harinya sebagai dosen, beliau juga beberapa kali diamanatkan sebagai penanggung jawab sekaligus penelola beberapa website milik pemerintah seperti presidenri.go.id, kemenpora.go.id, dan lain-lain.


sumber : 
http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
http://arhamulwildan.blogspot.com/2012/10/telematika.html
http://www.bangwildan.web.id/berita-155-pakar-telematika-indonesia.html

Selasa, 01 Juli 2014

Resensi Sebuah Karya

Resensi Karya Ilmiah

Bahwa Air itu “Hidup”




Judul : The True Power Of Water
Judul Asli : Mizu no Maryoku–Kokoro To Karada No Uoutaa Hiiringu
Penulis : Dr. Masaru Emoto
Penerjemah : Azam Translator
Editor : Bambang Trim dan Deny Riana
Penerbit : MQ Publishing
Cetakan : Keempat, Juli 2006
Tebal Buku: 192 hlm; 13 cm x 19 cm


“Kita adalah air”, itulah ungkapan Dr. Masaru Emoto seorang peneliti Jepang yang terkenal di dunia internasional akan karya ilmiahnya. Buku-buku Masaru tentang air juga menjadi best seller dan telah diterjemahkan kedalam 24 bahasa. Satu lagi karya ilmiah terdahsyatnya tentang air meski telah lama diterbitkan, “The True Power of Water”.
Kita adalah air karena 70 % tubuh kita terdiri atas air. Dalam penelitiannya, Masaru Emoto berhasil mengungkap bahwa air mampu memahami kata-kata, membaca tulisan maupun gambar, bahkan merekam suara seperti compact disk. Semakin kuat pesan yang diterima, semakin kuat pula air akan merespon. Begitu pula dengan reaksinya. Bersama sahabatnya Kazuya Ishibasi (ahli sains yang mahir mengunakan mikroskop), Dr. Masaru meneliti air melalui foto yang berkecepatan tinggi.  Air akan membentuk sebuah kristal heksagonal paling indah dengan lima sudut merekah bagai bunga setelah air mendapatkan kata-kata positif termasuk do’a, dan dibekukan dalam freezer dengan suhu -25° C (-13 °F) atau lebih rendah. Begitupun sebaliknya, apabila air diberikan kata-kata negatif maka ia tidak beraturan dan tidak akan membentuk sebuah Kristal yang indah.
Sebagai contoh, Dr Masaru menunjukkan kata “Bahagia” kepada air maka air akan membentuk kristal seimbang yang sangat indah seperti potongan permata. Sebaliknya, jika ditunjukkan kata “Tidak Bahagia” akan menghasilkan pecahan kristal dengan ukuran tidak seimbang. Air akan membentuk kristal indah dengan  diberikan kata cinta dan terima kasih meski dalam berbagai bahasa, seperti kata thank you (Inggris), duoxie (China), merci (Perancis), danke (Jerman), grazie (Italia), dan kamusamunida (Korea).
Lalu bagaimana gerangan dengan air zam-zam yang disucikan oleh umat muslim? Sungguh menakjubkan! "Rupa air yang cantik dan bercahaya",  molekul molekul tersusun secara apik, seperti berlian bersegi-segi, bersinar, berwarna warni melebihi 12 warna,
Mengenai air yang telah diteliti, air keran sama sekali tidak membentuk Kristal. Sedangkan air alami atau air murni dapat membentuk Kristal indah yang berkelompok; coraknya keluar begitu bebas dengan bentuk persegi enam. Mungkin karena air keran ditambahkan klorin untuk membunuh kuman. Ini membuat air tidak segar dan tidak baik untuk kesehatan sehingga orang lebih senang minum air mineral meski harus membayar lebih mahal.

Hado sebagai Obat
Hado berarti semua energy yang sulit dilihat yang ada di alam semesta. Semua benda didunia mempunyai hado. Energi ini bisa berbentuk positif atau negatif dan mudah dipindahkan dari satu benda ke benda lain. Contoh hado ketika laki-laki dan perempuan saling jatuh cinta. Hadopun bertemu dan terbentuklah resonansi. Selama hado saling cocok dan tidak ada masalah, maka hado akan bertahan dan hubungan pun tetap berjalan.
Dr. Masaru mengembangkan radio yang dapat memeriksa gelombang tubuh pada level sub-partikel atom yang sebelumnya hanya sampai level sel sehingga dapat digunakan untuk memeriksa Hado. Kemudian beliau berusaha meneliti hado sebagai salah satu pengobatan alternative.
Prinsip dasar pengobatan hado adalah gelombang dan resonansi. Terlebih dahulu Dr. Masaru Emoto memeriksa hado orang yang sakit dengan alat Hado. Kemudian menyiapkan air sebagai media yang menerima transfer informasi (gelombang tubuh yang diperiksa) dari instrument Hado. Air bermanfaat untuk memperbaiki gelombang tubuh yang terganggu tersebut. Air Hado yang tercipta ini akan meresap kedalam molekul, atom, dan partiel sub-atom, sebagai factor-faktor pembentuk tubuh manusia yang kemudian menghentikan gelombang dalam tubuh orang tersebut. Dengan meminum air Hado ini, orang yang sakit akan mampu memperbaiki gelombang yang terganggu. Dr. Masaru Emoto menggunakan alat ini untuk memeriksa ribuan Hado orang.
Dengan prinsip inilah, kita dapat menemukan kerealistisan mengapa air yang dibacakan do’a dapat menyembuhkan penyakit. Bukan karena hal mistis yang terkandung didalamnya. Bahkan menurut Dr. Masaru Emoto dalam bukunya yang lain The Secret Life Of Water, bencana tsunami di Aceh bisa jadi karena akumulasi ketegangan dan ketakutan akibat perang RI-GAM sehingga air benar-benar membaca kecemasan seluruh masyarakat Aceh. Wallahu a’lam bis shawab
Buku karya ilmiah ini layak dimiliki oleh semua orang karena berhasil membuktikan bahwa air memiliki kesadaran untuk merespon kata-kata positif ataupun negatif. Dikemas secara lugas dan jelas dengan bahasa yang komunikatif, dapat dengan mudah dipahami oleh pembaca. Lebih menarik lagi dengan penyajian gambar-gambar kristal hasil pembekuan air yang membuat orang percaya dan takjub akan dahsyatnya bahasa dan energi cinta yang disampaikan kepada air.

sumber :  http://izmanuriza.blogspot.com/2013/03/resensi-karya-ilmiah.html

Perbedaan LAPORAN

Pengertian Laporan

Pengertian Laporan
Laporan mempunyai peranan yang penting pada suatu organisasi karena dalam suatu organisasi dimana hubungan antara atasan dan bawahan merupakan bagian dari keberhasilan organisasi tersebut. Dengan adanya hubungan antara perseorangan dalam suatu organisasi baik yang berupa hubungan antara atasan dan bawahan, ataupun antara sesama karyawan yang terjalin baik maka akan bisa mewujudkan suatu sistem delegation of authority dan pertanggungjawaban akan terlaksana secara effektif dan efisien dalam organisasi.

Pengertian laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan, pada dasarnya fakta yang disajikan itu berkenaan dengan tanggung jawab yang ditugaskan kepada si pelapor. Fakta yang disajikan merupakan bahan atau keterangan berdasarkan keadaan objektif yang dialami sendiri oleh si pelapor (dilihat, didengar, atau dirasakan sendiri) ketika si pelapor melakukan suatu kegiatan.

Dalam pembuatan suatu laporan formal, bahasa yang digunakan haruslah bahasa yang baik, jelas dan teratur. Bahasa yang baik tidak berarti bahwa laporan itu mempergunakan gaya bahasa yang penuh hiasan, melainkan dari segi sintaksis bahasanya teratur, jelas memperlihatkan hubungan yang baik antara satu kata dengan kata yang lain dan antara satu kalimat dengan kalimat lain. Penggunaan kata ganti orang pertama dan kedua harus dihindari, kecuali penggunaan kata ”kami” bila yang menyampaikan laporan adalah suatu badan atau suatu tugas.

A. Prinsip – prinsip Penulisan laporan

Laporan pada dasarnya adalah alat komunikasi juga. Supaya dapat digunakan sebagai alat komunikasi yang efektif, sebuah laporan harus memenuhi syarat–syarat berikut ini.

1. Lengkap
Artinya data dan fakta yang ada dalam laporan harus lengkap

2. Jelas
Sebuah laporan disebut jelas bila uraian dalam laporan tidak memberi peluang ditafsirkan secara berbeda oleh pembaca yang berbeda. Ini dapat dicapai bila bahasa yang digunakan benar dan komunikatif

3. Benar / akurat
Data dan fakta yang salah dapat menuntun pembaca membuat suatu keputusan yang salah. Jadi kebenaran dan keakuratan isi laporan sangat diperlukan.

4. Sistematis
Laporan harus diorganisasikan sedemikian rupa, dengan system pengkodean yang teratur, sehingga mudah dibaca dan diikuti oleh pembaca. Laporan yang sistematis juga menunjang unsur kejelasan yang sudah diciptakan oleh unsur – unsur bahasa.

5. Objektif
Penulis laporan tidak boleh memasukkan selera pribadi ke dalam laporannya. Pelapor harus bersikap netral dan memakai ukuran umum dalam minilai sesuatu.

6. Tepat waktu
Ketepatan waktu mutlak diperlukan, karena keterlambatan laporan bisa mengakibatkan keterlambatan pengambilan keputusan.

B. Jenis Laporan

Laporan dapat digolongkan menurut :

1. Maksud pelaporan

    Laporan informativ, yaitu laporan yang dimaksudkan untuk memberi informasi dan bukan dimaksudkan untuk memberi analisis atau rekomendasi. Titik pentingnya adalah pemberian informasi yang akurat dan terinci.
    Laporan rekomendasi, yaitu laporan yang di samping memberikan informasi juga menyertakan pendapat si pelapor, dengan maksud memberikan rekomendsasi (usul yang tidak mengikat). Meski demikian akurasi dan rincian informasi tetap diperlukan supaya rekomendasi yang diberikan juga meyakinkan.
    Laporan analitis, yaitu laporan yang memuat sumbangan pikiran si pelapor, bisa berupa pendapat atau saran, setelah melalui analitis yang matang dan mendalam. Kebanyakan laporan akademis berada pada kategori ini.
    Laporan Pertanggungjawaban, di mana si pelapor memberi gambaran tentang pekerjaan yang sedang dilaksanakan (Progress report) atau sudah dilaksanakan (bersifat evaluatif).
    Laporan Kelayakan (feasibility report). Pelapor menganalisis suatu situasi atau masalah secara mendalam untuk menuju penilaian yang bersifat pilihan: layak atau tidak. Berbagai alternative dinanalisis, kemudian ditentukan mana yang lebih baik.


2. Bentuk Laporan

    Laporan berbentuk Memo; Biasanya laporan pendek yang memuat hal – hal pokok saja, dan beredar di kalangan intern organisasi.
    Laporan berbentuk Surat; Isinya lebih panjang daripada laporan yang berbentuk memo, sekitar tiga lembar folio. Bisa ditujukan ke luar organisasi.
    Laporan berbentuk naskah; Laporan ini bisa panjang atau pendek. Bila panjang dibuat dalam format buku, dan dalam penyampaiannya mutlak diperlukan surat atau memo pengantar.
    Laporan berbentuk Campuran; Laporan ini tidak lain gabungan antara bentuk naskah dengan memo atau surat. Dibuat begini karena isinya cukup kompleks sehingga harus dipadukan dengan bentuk naskah agar pengkodean bagian – baiannya lebih mudah dilakukan.
    Laporan berbentuk formulir.
    Laporan berbentuk buku.


3. Waktu Penyampaian

    Laporan Insidental; Laporan ini tidak disampaikan secara rutin, hanya sekali- sekali saja dalam rangka suatu kegiatan yang tidak terjadwal tetap.
    Laporan Periodik; Ditulis dalam suatu periode tertentu dan dinamai sesuai periodenya pula. Contoh: Laporan harian, Mingguan, Bulanan dan seterusnya.    

Organisasi siswa intra sekolah ( osis ) smk 2 jakarta islamic school

Jl. Raya pkp kelapa dua wetan, kelapa dua wetan, ciracas, kota jakarta timur
13730a. Telp ( 021 )8700113


A. Pendahuluan

untuk melahirkan seorang pemimpin yang berdedikasi tinggi, tahu serta cepat tanggapterhadap tiap-tiap persoalan yang timbul, tidaklah mudah, dikarenakan mereka bukan sekedar dituntutmemiliki kecerdasan serta kecakapan, namun juga mesti mempunyai jiwa kepemimpinan, rasa tanggung jawab yang besar, bisa jadi panutan serta mengayomi pada penduduk yang dipimpinnya. Demikianlah juga dengan pengurus organisasi siswa intra sekolah ( osis ) smk 2 jakarta islamic school pada bln. Ini sudah habis periode jabatannya serta mesti diganti dengan kepengurusan yang baru. Untuk membuahkan pemimpin yeng sesuai dengan harapan tersebut diatas, maka digunakanlahsuatu mekanisme penentuan pemimpin yang demokratis serta legitimit hingga bisa di terima olehsemua anggotanya.
Dengan momentum ini diinginkan dapat lahir kader-kader pengurus osis yang berpotensidan dapat membawa osis smk 2 jakarta islamic school ke arah yang tambah baik, kreatif, inofatif serta penuh dengan kegiatan- aktivitas yang berguna untuk anggotanya.


B. Basic kegiatan

1. Pancasila sila ke-4
2. Uud 1945 pasal 28
3. Ad /art osis smk 2 jakarta islamic school
4. Rapat kerja osis tanggal 8 februari 2012

C. Tujuan

1. Melatih siswa untuk berorganisassi
2. Menyalurkan ketertarikan siswa untuk berorganisasi
3. Menambah kreativitas pengurus osis
4. Kaderisasi personil pengurus osis
5. Menambah rasa persatuan serta kesatuan


D. Tehnik pelaksanaan


rapat kelas mempunyai tujuan untuk menentukan 2 orang wakil dari tiap-tiap kelas yang dapat mewakili kelasnya didalam pembentukan pengurus osis serta rapat-rapat osis setelah itu.


Rapat perwakilan kelas mempunyai tujuan untuk menentukan serta mengajukan calon pengurus osis serta majelis perwakilan kelas periode 2012 / 2013 manfaat mengulas aturan serta tata cara penentuan, mengulas serta mengesahkan laporan pertanggung jawaban ( lpj ) pengurus osis lama / periode 2011 / 2012.


Pemungutan nada dikerjakan oleh seluruh bagian osis smk pkp 2 dki jakarta, ketua umum, ketua 1, ketua 2, sekretaris umum, sekretaris 1, sekretaris 2, bendahara 1 serta bendahara 2. Panduan tehnis serta tata langkah pemungutan nada dibikin serta disepakati berbarengan oleh majelis perwakilan kelas. Pelaksanapemungutan nada dari persiapan s/d hasil akhir dikerjakan oleh pengurusharian mpk dibantu oleh seksi-seksi yang ditunjuk dari bagian mpk.


Seksi-seksi didalam susunan organisasi osis di tunjuk serta diangkat oleh ketua umum osis memperhatikan anjuran dari pengurus harian osis yang lain yang jumlahnyadisesuaikan dengan keperluan organisasi


pelantikan serta serah terima jabatan untuk mengesahkan kepengurusan yang baru terbentuk diselenggarakan pelantikan pengurusoleh kepala sekolah sekalian diselenggarakan serah terima jabatan dari pengurus lama ke pengurus baru.

E. Hasil kegiatan

1. Senin, 1 maret 2012
terbentuk pengurus mpk
disepakati aturan penentuan pengurus osis
sosialisasi serta koordinasi hasil musyawarah mpk
memastikan wakil kelas untuk akan calon kandidat pengurus osis.

2. Selasa, 2 maret 2012
pengisian formulir pendaftaran

3. Rabu – kamis, 3-4 maret 2012
melengkapi berkas pendaftaran seleksi tes tertulis
wawancara untuk mendapatkan 8 calon yang dapat duduk didalam pengurusan harian yangakan dipilih didalam pemungutan nada.

4. Jum’at, 5 maret 2012
pengumuman hasil seleksi calon pengurus osis 2012/2013.

5. Sabtu-selasa, 6-9 maret 2012
persiapan kampanye untuk 8 calon pengurus inti osis 2012/2013.

6. Rabu, 10 maret 2012
calon pengurus osis ( 8 orang ) berkampanye mengemukakan visi misi serta program kerjanya

7. Kamis, 11 maret 2012
pemungutan nada untuk menentukan ketua umum serta susunan pengurus harian dilaksanakn oleh seluruh bagian osis menurut aturan serta tata langkah yang disepakatioleh mpk.
Penghitungan nada untuk menentukan ketua umum, ketua 1, ketua 2, sekretaris umum, sekretaris 1, sekretaris 2, bendahara 1 serta bendahara 2

8. Jum’at, 12 maret 2012

ketua umum terpilih serta pengurus harian terpilih membentuk seksi-seksi sesuai dengan keperluan organisasi.

9. Sabtu, 13 maret 2012

Pelantikan seluruh pengurus osis baru oleh kepala sekolah serta serahterima jabatan.

sumber:
http://nista-maja.blogspot.com/2011/05/laporan.html
http://nindiyahpuspitasari.blogspot.com/2011/04/pengertian-laporan.html
http://www.teksdrama.com/2013/03/contoh-laporan-kegiatan.html

Perbedaan Komponen Proposal Ilmiah dan Non Ilmiah

KARANGAN ILMIAH dan KARANGAN NON ILMIAH
Istilah karya ilmiah dan nonilmiah merupakan istilah yang sudah sangat lazim diketahui orang dalam dunia tulis-menulis. Berkaitan dengan istilah ini, ada juga sebagian ahli bahasa menyebutkan karya fiksi dan nonfiksi. Terlepas dari bervariasinya penamaan tersebut, hal yang sangat penting untuk diketahui adalah baik karya ilmiah maupun nonilmiah/fiksi dan nonfiksi atau apa pun namanya, kedua-keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.

KARYA ILMIAH
Karya ilmiah yang disebut juga karangan ilmiah. Menurut Brotowidjoyo, karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
Karya ilmiah dapat juga berarti tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/keilmiahannya (Susilo, M. Eko, 1995).
Karya ilmiah atau dalam bahasa Inggris (scientific paper) adalah laporan tertulis dan publikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Berbagai jenis karangan ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya semua itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan.
Data, kesimpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah biasa dijadikan acuan (referensi) ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya. Isi (batang tubuh) sebuah karya ilmiah harus memenuhi syarat metode ilmiah. MenurutJohn Dewey ada 5 langkah pokok proses ilmiah, yaitu (1) mengenali dan merumuskan masalah, (2) menyusun kerangka berpikir dalam rangka penarikan hipotesis, (3) merumuskan hipotesis atau dugaan hasil sementara, (4) menguji hipotesis, dan (5) menarik kesimpulan.
Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk menghasilkan karya ilmiah, seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugas akhir). Yang disebut terakhir umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil tetapi dilakukan cukup mendalam. Sementara itu makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan kesimpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkan penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis pakar-pakar dalam bidang tertentu yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada mahasiswa sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian. Dalam beberapa hal, ketika mahasiswa melakukan praktikum, ia sebetulnya sedang melakukan verifikasi terhadap proses penelitian yang telah dikerjakan ilmuwan sebelumnya. Kegiatan praktikum didesain pula untuk melatih keterampilan dasar melakukan penelitian.
KARYA NON ILMIAH
Karya tulis non-ilmiah (karya non ilmiah) adalah karya tulis ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Karya tulis non-ilmiah itu pun bervariasi bahan topiknya dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak didukung oleh fakta umum. Bahasanya mungkin kongkret atau abstrak, gaya bahasanya mungkin formal dan teknis, atau formal dan populer.
Karya tulis ilmiah dapat dibedakan dengan karya tulis non ilmiah, karya tulis non ilmiah sangat bersifat subjektif.
Perbedaan ILMIAH dan NON ILMIAH

Aspek
ILMIAH
NON ILMIAH
1. Jenis /
    Bentuk
Buku, makalah, kertas kerja, proposal, laporan penelitian, artikel dll.
Surat dinas, karya sastra dll
2. Metodologi
Harus memenuhi kaidah / norma ilmiah
Mengabaikan kaidah ilmiah
3. Penggunaan
    Bahasa
Formal / baku atau semi formal
Tidak formal, santai
4. Cara
    penguraian
Sistematis dan berurutan
Tidak harus berurutan
5. Fungsi
Alat berargumentasi, sarana menyampaikan saran / rekomendasi
Alat pengungkapan perasaan, alat koordinasi
6. Penggunaan
    sumber
Harus ada
Tidak harus ada




Sifat Karya ilmiah mempunyai tiga ciri yaitu:
1.    Karya ilmiah harus merupakan pembahasan suatu hasil penelitian (factual objektif). Artinya sesuai dengan objek yang diteliti.
2.    Bersifat metodis dan sistematis
3.    Menggunakan ragam bahasa ilmiah yang baku dan formal, bahasanya bersifat lugas agar tidak menimbulkan penafsitan dan makna ganda.
Sifat karya non ilmiah :
Emotif, lebih merupakan refleksi dari sebuah perasaan yang terkadang melampaui kebenaran.
Persuasif, yaitu bersifat mempengaruhi pikiran pembaca.
Deskriptif subjektif, dalam arti tidak didukung oleh data dan fakta.
Terkadang over claiming. Karya-karya non ilmiah ini terutama dapat dilihat dalam bentuk karya-karya seni, seperti cerpen, novel, puisi, komik, dan lain-lain yang sejenisnya.
 Macam-macam karya non ilmiah :
Cerpen. Suatu bentuk naratif fiktif. Cerita pendek yang cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang.
Dongeng. Merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, diakhir cerita biasanya mengandung pesan moral.
Roman. Sejenis karya sastra dalam bentuk prosa atau ganjaran yang isinya menggambarkan perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-masing.
Novel. Sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif, biasanya dalam bentuk cerita.
Drama. Suatu bentuk karya sastra yang memilki bagian untuk diperankan oleh aktor.
A. JUDUL PENELITIAN
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan Handphone Esia Pada Gerai Esia di Kawasan Margonda Depok.

B. PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Hampir setiap orang saat ini telah memiliki dan menggunakan handphone dalam aktivitas komunikasi. Perkembangan handphone berbasis “smartphone” mengalami perkembangan yang sangat cepat. Berbagai aplikasi bisnis terdapat dalam ponsel ini dan dapat membuat pekerjaan kantor dapat dilihat dan dikerjakan dalam sebuah ponsel. Salah satu contoh smartphone adalah blackberry dan Samsung android. Pengguna telepon seluler yang semakin pandai memilih produk yang dibutuhkan. Karena hal tersebutlah setiap provider berusaha untuk memberikan fasilitas yang lebih baik dari setiap layanan.
Meskipun banyak fasilitas yang disediakan oleh smartphone tersebut, dan diminati oleh semua kalangan terutama kalangan pebisnis. Provider Esia tidak kalah saing oleh handphone-handphone berbasis smartphone tersebut, handphone Esia tetap diminati oleh semua kalangan, meskipun berbasis CDMA. Dari segi harga dan fasilitas yang disediakan provider Esia ini pun tidak kalah dengan handphone smartphone tersebut. Hal tersebut mencerminkan bahwa meskipun bukan berbasis smartphone, handphone Esia tersebut tetap diminati.
Dengan melihat penguraian diatas tersebut, peneliti merasa ingin melakukan penelitian mengenai apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan Esia tersebut, mengetahui pengaruh kualitas produk, kualitas pelayanan, desain produk, harga,  dan kepercayaan terhadap loyalitas pelanggan.

Perumusan Masalah
Dalam penelitian ilmiah ini, penulis akan mencoba merumuskan persoalan dalam bentuk beberapa pertanyaan sebagai berikut :
a.     Apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan pada provider handphone Esia?
b.     Apakah variabel kualitas produk, kualitas pelayanan, desain produk, harga, dan kepercayaan mempengaruhi terhadap loyalitas pelanggan?

Tujuan Penelitian
Berdasarkan dari latar belakang dan perumusan masalah penelitian yang telah diuraikan, tujuan dari penelitian ini adalah:
c.     Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan pada provider handphone Esia.
d.     Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas produk, kualitas pelayanan, desain produk, harga, dan kepercayaan terhadap loyallitas pelanggan.

Kegunaan Penelitian
Penelitian ilmiah yang akan dilakukan penulis ini mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan.
1. Manfaat akademis
Penelitian yang sangat berhubungan dengan manajemen dana bank, manajemen perkreditan, serta keuangan internasional diharapkan dapat lebih dipahami oleh pihak yang berkepentingan
2. manfaat dalam implementasi
Penelitian ini difokuskan pada bank Mandiri sebagai objek penelitian sehingga diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan kebijakan dan keputusan.

Batasan Masalah
Mengingat begitu luasnya ruang lingkup pada penelitian ini, maka penulis membatasi permasalahan tersebut pada:
1.     Melihat begitu banyaknya jumlah merek telepon seluler di Indonesia, maka penulis dalam penelitian ini memilih telepon seluler Esia sebagai bahan penelitian dilihat dari segi loyalitas pelanggan telepon seluler Esia.
2.     Loyalitas pelanggan terhadap sebuah produk terdiri beberapa faktor-faktor, sehingga penulis akan mengelompokan faktor-faktor tersebut berdasarkan kualitas produk, kualitas pelayanan, desain produk, harga, dan kepercayaan.
3.     Alat bantu yang digunakan untuk menganalisa data statistik agar dapat diolah dan ditampilkan sehingga dapat menyajikan suatu informasi dalam penelitian ini adalah menggunakan software SPSS.
4.     Data yang diteliti merupakan data primer dalam penelitian ini diperoleh secara langsung dari sumbernya, yaitu responden yang terpilih.

C. TINJAUAN PUSTAKA
Pemasaran merupakan sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat idividu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
Manajemen pemasaran merupakan sebagai kegiatan yang direncanakan, dan diorganisasikan yang meliputi pendistribusian barang, penetapan harga dan dilakukan pengawasan terhadap kebijakan-kebijakan yang telah dibuat yang tujuannya untuk mendapatkan tempat dipasar agar tujuan utama dari pemasaran dapat tercapai.
Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi / melebihi harapan.
loyalitas adalah suatu komitmen yang mendalam untuk membeli kembali atau berlangganan suatu produk atau jasa secara konsisten di masa yang akan datang sehingga dapat menyebabkan pengulangan pembelian merek yang sama walaupun ada pengaruh situasi dan berbagai usaha pemasaran yang berpotensi untuk menyebabkan tindakan perpindahan merek.

loyalitas konsumen adalah komitmen yang mendalam untuk membeli ulang atau berlangganan suatu produk atau jasa secara konsisten di masa yang akan datang, dengan demikian mengakibatkan pengulangan pembelian merek yang sama walaupun dipengaruhi situasi dan upaya pemasaran yang mempunyai potensi untuk menyebabkan tindakan berpindah ke pihak lain.
Produk adalah semua yang bisa ditawarkan dipasar untuk mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan konsumen.
Kualitas produk mencerminkan kemampuan produk untuk menjalankan tugasnya yang mencakup daya tahan, kehandalan, kemajuan, kekuatan, kemudahan dalam pengemasan, dan reparasi produk dan ciri-ciri lainnya.
Kualitas pelayanan adalah penilaian konsumen tentang kehandalan dan superioritas pelayanan secara keseluruhan. Konsumen akan membuat perbandingan antara yang mereka berikan dengan apa yang didapat.
Desain dapat membentuk atau memberikan atribut pada suatu produk, sehingga dapat menjadi ciri khas pada merek suatu produk. Ciri khas dari suatu produk tersebut pada akhirnya akan dapat membedakannya dengan produk-produk sejenis merek lain dari pesaing.
Harga adalah sejumlah uang yang ditagihkan untuk suatu produk atau jasa, jumlah nilai yang ditukarkan konsumen untuk manfaat memiliki atau menggunakan produk atau jasa.
Kepercayaan sebagai kesediaan (willingness) seseorang untuk menggantungkan dirinya pada pihak lain dengan resiko tertentu. Kepercayaan terhadap merek terbentuk dari pengalaman masa lalu dan interaksi sebelumnya.

D. PERUMUSAN HIPOTESA
Berdasarkan perumusan masalah, tinjauan pustaka, dan tinjauan penelitian, maka dapat ditarik hipotesis sementara dari penelitian ini, yaitu:
H1: Semakin baik kualitas produk (X), maka semakin tinggi pula tingkat
loyalitas pelanggan pada suatu produk (Y).
H2: Semakin baik kualitas pelayanan yang ditawarkan (X), maka semakin
tinggi pula tingkat loyalitas pelanggan pada suatu produk (Y).
H3: Semakin baik desain suatu produk (X), maka semakin tinggi pula tingkat
loyalitas pelanggan pada suatu produk (Y).
H4: Semakin wajar harga suatu produk (X), maka semakin tinggi pula tingkat
loyalitas pelanggan pada suatu produk (Y).
H5: semakin tinggi tingkat kepercayaan pelanggan pada suatu produk (X),
maka semakin tinggi pula tingkat loyalitas pelanggan pada suatu produk (Y).

E. METODOLOGI PENELITIAN
Data Penelitian
1. Sumber Data
Sebagian besar penelitian menggunakan sumber data berupa kuesioner.
2. Jenis Data
Dengan jenis data yang digunakan, yaitu:
Data kuantitatif dan Data kualitatif
3. Tipe Data
Tipe data yang digunakan dalam penelitian data ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang berasal langsung dari sumber data yang dikumpulkan secara khusus dan berhubungan langsung dengan pemersalahan yang diteliti. Data primer dalam penelitian ini diperoleh secara langsung dari sumbernya, yaitu responden yang terpilih

Objek Penelitian
Objek penelitian adalah Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan handphone Esia, sedangkan sampel yang digunakan peneliti adalah 30 responden.

Alat Yang Digunakan
Alat bantu yang digunakan dalam penelitian ilmiah ini adalah software SPSS

Model Analisis
Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan metode uji validitas, uji reliabilitas, dan uji asumsi klasik dengan uji multikolinearitas dan uji autokorelasi.

F. RENCANA BIAYA PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian ilmiah untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana, maka semua biaya penelitian ini akan ditanggung oleh penulis.

G. JADWAL PENELITIAN
Minggu I : Persiapan
Minggu II - IV : pengumpulan dan analisis data
Minggu V - IX : penyusuna laporan
Minggu X-XII


sumber : http://u13aps.blogspot.com/2012/04/perbedaan-karya-ilmiah-dan-non-karya.html
sumber: http://carapedia.com/Contoh_Proposal_Penelitian_Ilmiah_info155.html