PENENTUAN HARGA KESEIMBANGAN
Harga adalah suatu nilai yang dnyatakan dengan mata uang atau bisa juga
diartikan tukar suatu barang yang dinyatakan dengan uang.
Harga barang biasanya ditentukan oleh permintaan dan penawaran barang tersebut.Syarat agar barang memiliki harga yaitu :
a. Memiliki nilai kegunaan
b. Jumlah terbatas
PROSES TERBENTUKNYA HARGA BARANG DI PASAR
Harga barang di pasar atau harga pasar terbentuk karena adanya proses
tawar menawar antara calon pembeli yang memiliki harga subyektif dengan
calon penjual yang memiliki harga subyektif penjual. Hal ini terjadi
karena masing-masing mempunyai harga subyektif berbeda. Harga yang
terjadi karena kesepakatan antara pihak penjual dan pihak pembeli
disebut dengan harga pasar.
HARGA KESEIMBANGAN
Harga keseimbangan adalah suatu tingkat, harga, ketika jumlah barang
yang ditawarkan sama dengan jumlah barang yang diminta. Terbentuknya
harga pasar sebagai titik pertemuan antara permintaan dan penawaran
dapat digambarkan dengan menggunakan tabel dan grafk keadaan seimbang
itu disebut equilibrium.
HUBUNGAN ANTARA PERMINTAAN DAN PENAWARAN SERTA EQUILIBRIUM
Misalkan baju yang dijual telah dijual dengan harga yang telah
ditetapkan berdasarkan penelitian pasar sebesar Rp 40.000 maka jumlah
baju yang di produksi untuk ditawarkan sebesar 8 potong.Penelitian pasar
tersebut didasarkan bahwa untuk mencapai harga yang Rp 40.000 maka
jumlah yang produsen tawarkan hanya 8 potong , bila harganya bisa
melebihi Rp 40.000 maka jumlah potong baju yang ditawarkan akan naik
pula sesuai hukum penawaran..Tetapi bila ternyata permintaan baju
tersebut lebih dari 8 orang maka sesuai hukum permintaan maka harga baju
tersebut pasti akan naik dengan sendirinya mengingat stoknya hanya 8
potong sementara permintaannya lebih dari itu.
Bila pada suatu saat jumlah permintaan (D) dengan penawararan bertemu ,
yakni pada suatu titik perpotongan , maka kondisi tersebut adalah
kondisi ideal dimana jumlah barang yang diproduksi untuk ditawarkan sama
dengan jumlah dari permintaan terhadap barang tersebut. Kondisi
ekonomi ini disebut dalam keadaan equilibrium. Pada titik ini alokasi
dari pemakaian sumberdaya untuk menghasilkan barang adalah optimum
effisien karena seluruh jumlah barang/jasa yang diproduksi pas sekali
dengan jumlah permintaan barang oleh pasar.
Di dalam dunia nyata kondisi seperti ini dimana jumlah permintaan sama
dengan jumlah penawaran tidak pernah terjadi dan hanya bersifat
teoritis.Disekuilibrium
Yang dimaksud dengan disekuilibrium adalah keadaan dimana kondisi harga
tidak ketemu pada titik ekuilibrium yaitu pada titik P* dan Q*. Ada
beberapa jenis kondisi disekuilibrium :
a. Kelebihan penawaran
Yang dimaksud dengan kelebihan penawaran adalah suatu kondisi dimana
penetapan suatu harga (P1) mengakibatkan kuantitas penawaran (Q2)
menjadi lebih besar dari kuantitas permintaan yang sebenarnya (Q1). Ini
mengakibatkan terjadinya inefisiensi dalam hal pengaalokasian sumber
ekonomi karena harga ideal sebenarnya adalah mnuju lebih kecil dari
yang ditetapkan.
b. Kelebihan permintaan
Yang dimaksud dengan kelebihan permintaan adalah suatu kondisi dimana
dengan penetapan harga seharga P1 mengakibatkan kuantitas permintaan
(Q2) lebih besar dari pada kuantitas penawaran (Q1) sehingga terjadi
pengalokasian sumber ekonomi yang tidak optimum karena kuantitas yang
sebenarnya diminta pasar lebih besar dari yang ditawarkan.
Sumber referensi : www.belajarekonomi.com, wikipedia dan shvoong.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar