Rabu, 26 Oktober 2011

PENDUDUK, MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

PENDUDUK, MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN


1. PENDUDUK
                     
                   Penduduk adalah sekumpulan manusia atau orang yang berada pada suatu tempat atau wilayah. Mereka saling berinterkasi antara manusia dengan manusia lainnya.

2. MASYRAKAT

                   Masyarakat adalah sekelompok manusia atau individu yang berada atau tinggal di dalam suatu tempat namun terdapat aturan - aturan dan hukum yang berjalan pada suatu kemasyarakatan. Aturan dan hukum diciptakan agar para manusia atau individu menjadi lebih baik dari pribadi maupun khalayak ramai.

3. KEBUDAYAAN

                  Kebudayaan adalah semua yang ada pada sebuah masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat tersebut. Mulai dari nilai sosial, norma, ilmu pengetahuan, keagamaan, struktur sosial dan lainnya. Semua itu akan mempengaruhi tingkat pemikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari - hari kebudayaan itu bersifat abstrak.


4. DEMOGRAFI
   
                  Demografi adalah sebuah kajian yang membahas tentang struktur populasi manusia atau kependudukan di lingkup wilayah tertentu dan dalam periode tertentu. Demografi akan menjelaskan seputar peningkatan dan pengurangan manusia yang disebabkan tingkat kelahiran (fertilitas), tingkat kematian (mortalitas) dan proses perpindahan (migrasi) penduduk.
                  Faktor - faktor yang menyebabkan pertumbuhan dan pengurangan penduduk. Pada pertumbuhan penduduk terdapat 3 faktor yaitu fertilitas (kelahiran), mortalitas (kematian), migrasi (perpindahan penduduk).

      A. FERTILITAS (KELAHIRAN)
           Fertilitas di dalam demografi adalah sebagai hasil reproduksi yang terjadi pada seorang ibu, setiap wanita akan berreproduksi dan akan melahirkan anak dengan kata lain fertilitas ini berhubungan dengan banyaknya anak yang lahir ke dunia ini dan hidup. Dalam hal ini pertumbuhan penduduk akan semakin cepat meningkat jika angka kelahiran sangat drastis meningkat dan apabila ini di biarkan maka akan terjadi ledakan penduduk. Dalam hal ini maka pemerintah mengadakan program KB (keluarga berencana) agar pertumbuhan penduduk tidak meningkat terlalu drastis.

      B. MORTALITAS (KEMATIAN)
           Dari ketiga faktor, mortalitas merupakan salah satu komponen demografi yang dapat mempengaruhi perubahan penduduk, oleh sebab itu informasi kematian sangan penting tidak saja untuk pemerintah namun pada pihak lain pula terutama yang berkecimpung dalam bidang ekonomi dan kesehatan. Kematian akan menyertai semua penduduk dengan kata lain setiap harinya pasti akan ada pengurangan dan perubahan penduduk. Data kematian sangat di perlukan untuk proyeksi penduduk guna perancangan pembangunan misalnya, perancanaan rumah, pendidikan, kesehatan, dan jasa - jasa lainnya yang melibatkan kepentingan penduduk dan masyarakat. Data kematian juga sangat penting saat evaluasi terhadap program - program kebijakan penduduk, data kematian biasanya di peroleh saat adanya sensus penduduk.

     C. MIGRASI (PERPINDAHAN PENDUDUK)
          Migrasi adalah faktor dasar yang mempengaruhi pertumbuhan dan pengurangan penduduk, pemantauan migrasi secara menyeluruh sangat penting untuk di telaah secara khusus mengingat adanya densitas (kepadatan) dan distribusi penduduk yang tidak merata. Adanya faktor pendorong dan penarik bagi para masyarakat yang ingin melakukan migrasi, mulai dari dorongan keluarga untuk mencari hidup yang lebih layak hingga keinginan untuk merasakan hal baru.
          Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat lain melewati batas administratif (migrasi internasional) atau batas politik atau negara (migrasi internasional) dengan kata lain migrasi dapat diartikan sebagai perpindahan yang relatif permanen dari suatu daerah ke daerah lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar