Jumat, 25 November 2011

PEMUDA DAN SOSIALISASI

PEMUDA DAN SOSIALISASI


1. PEMUDA
              
                    berbicara tentang pemuda berarti berbicara tentang masa pertumbuhan sesorang dari remaja menjadi seorang yang dewasa, seseorang di katakan sebagai pemuda biasanya  berumur dari 15 - 30 tahun, pada usia tersebut terdapat 2 golongan yaitu remaja dan dewasa, pada golongan remaja seseorang ber umur dari 15 sampai 18 tahun sedangkan pada golongan dewasa ber umur 18 hingga 30 tahun, namun seseorang di katakan dewasa bukan karena umurnya saja, namun di lihat pula dari sifat, tingkah laku, etika, moral serta hal lainnya, pemuda merupakan sebagian dari masyarakat yang masih membutuhkan bimbingan, nasihat, arahan serta motivasi dari berbagai golongan masyarakat, hal itu bertujuan agar pemuda dapat mengarah pada hal yang lebih baik namun jika bimbingan, nasihat, arahan serta motivasi yang bertentangan dengan hukum dan agama sebaiknya pemuda berfikir lagi akan dampaknya, karena itu merugikan diri sendiri dan mungkin orang lain akan merasakan dampak yang di lakukan pemuda tersebut, dalam hal ini pemuda tidak boleh mudah dipengaruhi oleh sesorang atau segelintir kelompok, pemuda harus bisa berfikir jernih dan dapat menentukan mana hal yang baik dan mana hal yang buruk. Dalam mengembangkan sikap dan tingkah laku hal yang sangat berpengaruh adalah lingkungan keluarga, lingkungan sekitar, lingkungan belajar, dan lingkungan bermain. Pemuda dapat juga berperan sebagai penerus kebudayaan yang berada pada lingkunganya dengan cara belajar akan budaya yang ada lalu meneruskan peran pendahulunya untuk selalu membangkitkan atau mengabadikan kebudayaan tersebut agar tidak luput di makan jaman, secara tidak langsung pemuda sangat di butuhkan, pemuda juga ada beberapa karakter seperti pemuda pembangkit, pada pemuda ini dia selalu aktif dalam menyelesaikan suatu masalah sosial, secara tidak langsung pemuda ini ikut mengubah masyarakat, kemudian pemuda nakal, pada jaman sekarang pemuda ini cukup banyak di temukan di karenakan pemuda seperti ini tidak pernah mengambil pusing semua tindakannya asalkan pemuda ini merasakan kenyamanan dan kenikmatan tertentu. Kedudukan pemuda di masyarakat adalah sebagai makhluk sosial yang artinya mempunyai etika, moral, dan lainnya, pemuda dijadikan sebagai baromoter moral di kehidupan suatu bangsa dan juga sebagai pengoreksi, jadi jika pemuda disuatu bangsa sudah terlalu banyak moral dan etika yang buruk maka jeleklah bangsa tersebut, jika di luar bangsa saja sudah jelek nama suatu bangsa apa lagi di dalamnya, begitu kasihan penerus selanjutnya, jadi marilah pemuda bangsa indonesia agar tetep bersatu membangun indonesia bukan menghancurkan nama bangsa indonesia karena ulah yang tidak jelas seperti tawuran, perkelahian, atau demo yang brutal.

2. SOSIALISASI
              
              Sosialisasi merupakan suatu proses yang di alami setiap orang untuk bagaimana seseorang tersebut berperan dan berfungsi baik sebagai individu maupun sebagai masyarakat, proses penyesuaian atau pembelajaran pada lingkungan masyarakat ini sangat berguna sekali untuk pemuda atau kalangan lain agar mudah untuk berkenalan atau mengetahui antara satu masyarakat ke masyarakat lain, proses sosialisasi selalu terjadi disaat seseorang yang baru berpindah tempat atau di sebuah sekumpulan kelompok yang dia baru ikuti, di saat awal itu lah proses sosialisasi terjadi dimana seseorang tersebut harus mempelajari bagaimana sifat orang - orang yang ada disekitarnya, bagaimana pola pikir orang yang ada di sekitarnya, dengan dia tahu akan segalanya dia akan bisa menempatkan dirinya di saat yang tepat agar selaras di dalam suatu pembicaraan atau kehidupan pada masyarakat atau kelompok tersebut, proses sosialisasilah yang menentukan bagaimana dia bertindak, bagaimana dia berbicara di tengah masyarakat atau kelompok yang dia baru ikuti, sehingga dari cara dia bersosialisasi seluruh orang yang ada di sekitarnya dapat menilai bagaimana dia berbicara, mengetahui tingkah lakunya, dan terbiasakah dia berada pada kalangan masyarakat atau kelompok. Media sosialisasi terdapat 5 yang akan di bahas, media pertama yaitu media keluarga, pada media keluarga sosialisasi biasa terjadi pada saat seseorang tumbuh dari balita menjadi anak - anak, media ini lah media yang menentukan sikap dasar seorang anak. media ke dua adalah sekolah, pada media ini seseorang dapat belajar dunia luar, hal - hal baru dari pembelajaran disekolah, namun terkadang terjadi kesalahan sosialisasi seseorang bisa terjerumus ke jalan yang salah seperti tawuran atau pun hal buruk lainnya, nah disinilah peran media pertama bagaimana menyikapi agar seseorang tersebut tidak terjerumus kedalam hal yang buruk. media ke tiga yaitu masyarakat, media ini juga punya peranan yang penting dimana seseorang akan belajar dari lingkungan yang dia lihat dan dia tinggal, jika dia bertempat tinggal di mana lingkungannya tidak terurus maka dia akan mengikuti hal yang sama terhadap lingkungannya, namun jika lingkungannya baik dan terorganisir maka dia akan ikut kedalam suatu lingkungan yang baik, disini juga di perlukan peran media 1 dan media 2 sebagai penasihat dan pemberi arahan agar dia tahu bagaimana dia harus bertindak. selanjutnya yaitu media ke empat yaitu teman bermain, disinilah media yang sangat di khwatirkan, seseorang harus bisa memilih teman yang benar agar seseorang tersebut tidak terjerumus ke hal yang negatif, biasanya teman yang buruk adalah teman yang mengajak akan ke hal yang negatif namun karena adanya proses sosialisasi seseorang akan mengikuti arahan yang di berikan oleh temannya di karenakan dia sudah mempercayai temannya, pada media ini benar - benar harus di perhatikan seseorang harus bisa terlebih dahulu membedakan mana yang benar dan mana yang salah. kemudian media ke lima yaitu media massa, pada media ini tidak hanya satu orang saja yang bersosialisasi namun seluruh orang yang membaca koran, menonton televisi, mendengarkan radio dll, media massa mempunyai peran aktif untuk memberikan informasi agar seseorang mudah untuk bersosialisasi.
                    Hubungan antara pemuda dan sosialisasi sangat erat di karenakan seorang pemuda akan aktif di dalam sebuah masyarakat atau pun di suatu kelompok lain, pada saat dia untuk memulai bergabung maka hal pertama yang di lakukan adalah bersosialisasi kepada anggota ataupun masyarakat tersebut, dengan begitu pemuda dapat menempatkan dirinya pada masyrakat tersebut, pemuda harus bisa bersosialisasi dengan baik agar pemuda dapat mengangkat namanya sehingga pandangan awal masyrakat terhadap dirinya baik, dan pemuda bisa di terima pada masyrakat tersebut, namun jika dalam bersosialisasi saja tidak bisa seorang pemuda tidak akan bisa mengikuti alur yang ada pada sebuah masyrakat ataupun kelompok, setelah pemuda bersosialisasi maka pemuda harus berperan aktif untuk membangun suatu kelompok masyarakat agar menjadi baik karena pemuda adalah pelopor atau penyemangat suatu kelompok. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar